Lorong Waktu
Membawa
semua ingatan akan masa lalu di masa yang kujalani saat ini
Masa lalu..
Iya.. masa
lalu yang seharusnya hanya sesuatu yang sudah berlalu
Masa lalu
yang pada akhirnya menjadi mimpi buruk yang tak henti menghantui
Sampai
kapan?
Katanya
hanya aku yang bisa menghentikan..
Lara Hati
Iya..
katanya hanya aku yang bisa menghentikan lara di hatiku
Bukan dia..
dia.. atau dia..
Tapi
bagaimana?
Bagaimana
aku menghentikan lara di hatiku sementara hantu masa lalu terus mengepungku
Hantu masa
lalu yang menjebakku..
Labirin
Aku terjebak
dalam sebuah labirin
Setiap jalan
terlihat buntu
Membuatku
harus kembali lagi dan kembali lagi memulai
Terus
menerus kehilangan arah
Meski hati
terus berkata.. “sedikit lagi.. sedikit lagi”
Tapi dimana?
Dimana jalan
keluar itu sementara aku masih terus berputar dan berputar lalu kembali memulai
dari awal..
Katanya
hanya hatiku yang bisa berkata jujur
Tapi bahkan
hatiku pun mendustaiku..
Atau aku
terlalu buta hingga jalan itu tak terlihat?
Lost
Begitu
butanya mata dan hati ini hingga aku selalu tersesat
Katanya..
Aku tidak
mungkin selamanya tersesat
Tapi aku
hanya berputar-putar di kehidupan yang sama
Berkali –
kali aku memulai
Berkali –
kali pula aku tersesat
Lelah
Aku mulai
lelah dalam ketersesatanku
Lelah dalam
pencarian jalan keluar
Hingga aku
mengurung diriku sendiri dalam sebuah tembok tanpa pintu
Hingga ada
yang memaksa untuk mendobraknya
Ternyata
pertahanannya tak cukup kuat untuk menahan dobrakannya
Love
Didobrak
oleh sesuatu yang selalu kupenjara
Aku
memenjara love..
Love..
cinta..
Mantra yang
mematikan hidupku
Kulihat dia
disebuah lorong dengan sedikit cahaya
Kupikir itu
adalah sebuah jalan keluar
Kupikir itu
adalah sebuah akhir perjalanan
Last
Iya..
kupikir L adalah last.. akhir dari perjalananku keluar dari labirin yang selalu
menyeretku kembali ke lorong waktu yang selalu mengingatkan akan lara hati yang
membuatku lelah memahami arti sebuah kehilangan
Tapi mungkin
memang benar..
L adalah
last..
Last Love..
Mantra cinta
terakhir yang ingin kudengar
Karena kali
ini..
Tak akan
kubiarkan siapapun mendobrak masuk
L.. would be
my last..
L stands for Levi kah?
ReplyDelete